Sunday, February 26, 2012

Tuesday, February 21, 2012

BirthDay

Duduk menyendiri sambil melayang-layangkan fikiran --untuk ditulis-- memang itu yang aku suka, tidak peduli otak berputar sekeras dan sekencang apa, yang penting aku bisa mengingatkan semuanya dan aku tuliskan disini. tidak mudah ternyata untuk menuangkannya, kita merasakan tapi sulit untuk diungkapkan sama halnya dengan perasaan yang biasa orang sebut "suka/jatuh cinta", setiap orang pasti merasakanya hal itu, dan pasti orang tersebut sulit untuk mengungkapkannya. yaaah jadi kesimpulannya menulis itu sama halnya dengan jatuh cinta :)
untuk mengawali tulisan ku ini, ku sisipkan sebuah syair yang mewakili apa yang selalu kulakukan

Pertama kali aku tergugah
Dalam setiap kata yang kau ucap
Bila malam tlah datang
Terkadang ingin ku tulis semua perasaan

Kata orang rindu itu indah
Namun bagiku ini menyiksa
Sejenak ku fikirkan untuk ku benci saja
Namun sulit ku membenci

Pejamkan mata bila kuingin bernafas lega
Dalam anganku aku berada disatu 
persimpangan jalan yang sulit kupilih

Ku peluk semua indah hidupku
Hikmah yang ku rasa sangat tulus
Ada dan tiada cinta bagiku tak mengapa 
Namun ada yang hilang separuh
Diriku

*bukan berarti sekarang ku sedang bimbang atau apa, hanya sekedar mengungkapkan apa pernah terjadi dan apa yang petnah kurasakan*

***
Anehnya aku masih bingung sekarang mau nulis apa, jari dan otakku tak bisa kusatukan. kepalaku terasa kosong, otakku melayang tanpa berpusat pada satu titik, untungnya jari-jari ku terus memberontak, pokoknya aku harus menulis, terserah mau nulis apa. tapi tarian jari-jariku di keyboard akhirnya menyadarkan otakku juga, denting beker yang berbentuk kue itu mengingatkan akan hari itu, hari yang aku tidak tau apa hari itu "bertambah atau berkurang" nya usia ku, tapi yang jelas itu "hari ulang tahunku", aku dilahirkan pada tanggal itu. kembali ke 4 bulan yang lalu "1 November",, Tidak terasa sudah 19 tahun saja aku diberi kesempatan untuk menghirup oksigen ini, merasakan bagaimana rasanya hidup, merasakan indahnya roh yang menyatu dengan tubuh, dan juga merasakan kebahagian juga kesedihan yang merajai hari-hariku yang penuh emosi. "seventeen birthday" biasanya itu yang menjadi hari sangat berarti bagi orang-orang, hari dimana kedewasaan sudah menjadi predikat, tapi beda halnya dengan ku, 17 tidak berarti apa-apa, hanya 19 itulah bahagiaku. Bagai suara syurgawi, lantunan lagu "happy birthday to you" terdengar mengelilingiku dihari itu. penat tergantikan tawa, tak bisa dilukiskan, lalu bersimpuhku di atas tikar itu disambut chocolate cake yang bertuliskan "happy birthday arif". membayangkannnya pun tidak pernah, hadir dalam realita tiba-tiba. random >> senang sedih bahagia. dan inilah kali pertamanya bagiku dinyanyikan, disodorkan chocolate cake... "Ulang Tahun" kata yang biasa saja kudengar, "satu sampai delapan belas" itu tidak ada apa-apanya bagiku, tidak pernah menerima kue, tidak pernah menerima nyanyian, hanya sebatas ucapan, ~hanya meninggalkan hari-hari untuk dicaci.
Secarik tulisan ini yang bisa menggambarkan suasana hati ku, ku tulis dengan sepenuhnya, dan tidak berharap apa-apa, yang penting rasa itu bisa tertuangkan dan tidak menjadi tumpukan debu di dalam angan-anganku saja.
Kemaren dan Besok juga merupakan hari yang spesial bagi saudara-saudaraku yang disana #tepatnya sahabat-sahabatku, hanya 4 bulan aku melangkah mendahului mereka, sekarang mereka sudah 19 tahun juga, berharap mereka juga merasakan apa yang kurasakan di angka 19 itu, kebahagia, nyanyian, ucapan, dan juga "chocolate cake" yang biasanya dijadikan simbol akan semua perasaan itu.
ini kukirimkan untuk mereka 
mudah-mudahan bisa dinikmati walaupun kecil :) :p

Baca selengkapnya

Friday, February 17, 2012

Ancuuuur =__+!!

Ancuuuur =__+!!


Assalamualaikum sobat ~_~
Malam ini gue kebetulan lagi sendiri di kamar, Headset gue pasang ditelinga sambil dengerin lagu ga jelaas, lampu gue matiin, seperti biasa itu tandanya gue mau nulis atau lebih tepatnya mau ngepost sampah di blog gue sendiri, *it menurut pemikiran orang2 yang ga senang sama gue*. Tapi sekarang agak sedikit berbeda, "Insyaf and Tobat" mungkin dua kata itu yang mau gue bahas and bisa dibilang itu bukan sampah sama sekali. gue mau ngepost dilema gue yang berkaitan dengan kedua kata itu and gue yakin pasti lo juga punya solusi dengan dilema yang gue hadapin itu. 

"Gue bingung, apa jadinya kalau gue selalu seperti ini, hidup dalam kejahiliahan tingkat dewa, melenceng makin jauh dari-NYA. semakin hari semakin menjadi jadi, dan gue pun sadar akan hal itu, gue sadar kalo sekarang gue benar-benar kacau, gue sekarang benar-benar ancuuur, hidup gue ancuuur. lo bayangin, sekarang gue benar-benar jauh dari yang namanya agama, sholat aja sekarang gue sering lupa, apalagi sholat subuh, #YaaAllah gue bangun selalu kesiangan, abis bangun bukannya gue sholat eh gue malah mandi and langsung berangkat kuliah #parah dan juga pas sholat zuhur karna capek abis kuliah gue sering lupa juga #YaaaaAllah. begitu juga baca al-qur'an, boleh dibilang gue selama kuliah, baca al-qur'annya bisa diitung ama jari, awal-awal datang kesini, emang sih gue lumayan rajin, eh sekarang ngga ada lagi :(.. gue heran, kenapa gue bisa separah itu,? kenapa hah,? #bego lu rif#. terkadang gue pengen nangis, terlalu banyak dosa yang telah gue lakuin, gue juga bohong sama orang tua gue, malam itu orang tua gue nelpon, dia nanyain kabar gue, and gue pun nanya sebaliknya, gue banar-benar senang, tiba-tiba ayah gue bilang "baik-baik disana ya, sholat jangan pernah lupa dan juga baca al-qur'an, karna hanya dengan sholat dan baca al-qur'an itu kita bisa meminta pada Allah apa yang kita inginkan, ngomong-ngomong tadi sholat magrib kan,??" gue terdiam, and gue jawab "udah tadi udah sholat kok" gue jawab itu lancar tanpa terbata-bata sedikitpun, padahal gue bohong and gue tau kalau bohong itu dosa, tapi emang dasar gue nya T_T.
gue terlalu menikmati kebebasan gue, dulu di rumah apa-apa gue selalu diingatkan oleh orang tua, kalu gue blom sholat pasti mereka ngingatin gue, tapi sekarang, nggak ada yang ngatur-gatur gue lagi, nggak ada yang ngigatin-ngingatin gue lagi, gue bebas and kesalahannya gue terlalu menikmati kebebasan itu, gue bangga kalau sekarang gue babas, karna itu, saking bangganya gue, gue jadi lupa, gue jadi ancur kaya gini. seharusnya karna sekarng tidak ada lagi yang ngingatin gue, gue harus bisa ngingatin diri gue sendiri, tapi itu dia yang blom gue bisa. sumpaahh,, gue pengen insyaf, gue pengen tobat insyaf dan tobat yang benar-benar, sebelumnya gue sering berniat untuk insyaf dan tobat, tapi OMDO, gue nggak pernah ngelakuinnya. gue bingung demi apapun, insyaf insyaf insyaf.... tobat..... *ayooo riiiifff, lo harus tobat,!! sampai kapan lo harus sperti ini,?!!* yaaaaa alllllllooooohh"


gue "termenung" saat gue dengerin lagu "aku ingin mencintai-mu" dari Edcoustic.. air mata gue keluar tiba-tiba, sedih dengar lagu itu, liriknya nyentuh,, n gue nggak sanggup lagi mau ngetik, terlalu banyak menurut gue, cukup segitu aja and mungkin lo ngerti gimana gue sekarang, gimana ancurnya idup gue..

Aku Ingin Mencintai-Mu
edcoustic

Tuhan betapa aku malu
Atas semua yang Kau beri
Padahal diriku terlalu sering membuat-MU kecewa

(^)
Entah mungkin karna ku terlena
Sementara Engkau beri aku kesempatan berulang kali agar aku kembali

Dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghamba pada-MU

betapa tak ada apa-apanya
aku dihadapan-MU

(^^)
Aku ingin mencintai-MU setulusnya sebenar-benar aku cinta
dalam doa
dalam ucapan
dalam setiap langkahku

aku ingin mendekati-MU
selamanya
sehina apapun diriku
kuberharap
untuk bertemu dengan-MU Ya Rabbi…..
Baca selengkapnya