Home / Arsip Untuk September 2010
Friday, September 17, 2010
Saturday, September 4, 2010
Jangan Pertentangkan Sains dan Agama
Pandangan ilmuwan terkemuka Stephen Hawking yang mengabaikan peran Tuhan dalam penciptaan alam semesta mulai dikomentari para pemuka agama di Inggris. Dalam buku terbarunya berjudul The Grand Design, Hawking menulis bahwa alam semesta tercipta dengan sendirinya karena adanya hukum gravitasi.
Pendapat tersebut langsung mendapat tanggapan dari Kepala Gereja Inggris, Uskup Agung Canterbury Dr Rowan Williams. Menurutnya, masalah penciptaan tidak bisa hanya dijelaskan dari ilmu fisika semata. Sains dan agama bukan sesuatu yang harus dipertentangkan.
"Kepercayaan kepada Tuhan bukan semata soal penjelasan bagaimana hubungan satu sama lain di alam semesta. Ini adalah soal keyakinan bahwa ada kekuatan hebat sehingga segala sesuatu tergantung keberadaannya," ujar Rowan Williams seperti dilansir CNN, Jumat (3/9/2010).
Komentar Williams didukung sejumlah pemuka agama di Inggris lainnya, antara lain dari Kepala Pendeta Jonathan Sacks. Dikatakannya, "Sains adalah penjelasan. Agama adalah interpretasi. Injil tentu tidak tertarik menjelaskan bagaimana alam semesta bisa tercipta."
Ibrahim Mogra, imam dan kepala komite di Dewan Muslim Inggris, mengatakan, "Saat kita melihat alam semesta dan semua yang diciptakan di dalamnya, pasti ada pikiran ada yang menciptakannya. Itulah Yang Maha Kuasa."
Dalam buku yang akan segera terbit pada 9 September mendatang di Inggris itu, Hawking meyakinkan bahwa "M-Theory", sebuah bentuk dari string theory, bisa menjelaskan penciptaan alam semesta. "Tidak perlu membawa-bawa Tuhan seolah-olah Ia yang memicu terciptanya alam semesta," tulis Hawking.
Pendapat tersebut langsung mendapat tanggapan dari Kepala Gereja Inggris, Uskup Agung Canterbury Dr Rowan Williams. Menurutnya, masalah penciptaan tidak bisa hanya dijelaskan dari ilmu fisika semata. Sains dan agama bukan sesuatu yang harus dipertentangkan.
"Kepercayaan kepada Tuhan bukan semata soal penjelasan bagaimana hubungan satu sama lain di alam semesta. Ini adalah soal keyakinan bahwa ada kekuatan hebat sehingga segala sesuatu tergantung keberadaannya," ujar Rowan Williams seperti dilansir CNN, Jumat (3/9/2010).
Komentar Williams didukung sejumlah pemuka agama di Inggris lainnya, antara lain dari Kepala Pendeta Jonathan Sacks. Dikatakannya, "Sains adalah penjelasan. Agama adalah interpretasi. Injil tentu tidak tertarik menjelaskan bagaimana alam semesta bisa tercipta."
Ibrahim Mogra, imam dan kepala komite di Dewan Muslim Inggris, mengatakan, "Saat kita melihat alam semesta dan semua yang diciptakan di dalamnya, pasti ada pikiran ada yang menciptakannya. Itulah Yang Maha Kuasa."
Dalam buku yang akan segera terbit pada 9 September mendatang di Inggris itu, Hawking meyakinkan bahwa "M-Theory", sebuah bentuk dari string theory, bisa menjelaskan penciptaan alam semesta. "Tidak perlu membawa-bawa Tuhan seolah-olah Ia yang memicu terciptanya alam semesta," tulis Hawking.
Subscribe to:
Posts (Atom)
About me
Rekomendasi
-
Human beings are very small creatures in the world then, dont be so analytic, dont be so rational, dont be so systematic, enjoy each exp...
-
Jangan Pertentangkan Sains dan Agama Pandangan ilmuwan terkemuka Stephen Hawking yang mengabaikan peran Tuhan dalam penciptaan alam semes...
-
It feels good to finally sit back on my desk, face to face with my laptop’s screen and pressing the keyboard’s buttons to write wha...
-
Grüner See, secara harfiah berarti “Danau Hijau”, adalah sebuah danau di Styria, Austria, dekat kota Tragöß (Tragoss), yang terletak di k...
-
ass sobat-sobat semua, :) lama sudah saya nggak nulis di blog ini, jangan kan nulis, buka blog ini aja saya sudah jarang.. ntah kenapa bel...
-
balas dendam,, itulah yang dapat saya lakukan,., pulang kuliah, waktu yang sangat kutunggu-tunggu, aku benar-benar terlepas dari kebosanan ...
-
Terkadang kita tidak sadar akan diri kita sendiri kita berjalan, kita bernafas tapi itu seakan-seakan kita lakukan bukan untuk diri kita ...