Saturday, December 28, 2013

Which World I live in?

Which World I live in?

Well, it’s just like usual, I don’t know what to say and I don’t know where to start, but I’ll try, and always try

First of all, let’s name this “a story of my life”, or just say it “confusing life” -yeah that’s the correct one-. You might be wondering why the hell I always talking about life, over and over again? Yeah, I actually wondering as well, but it’s probably just because I still couldn’t figure out why I feel like “ NOT SATISFIED” with my own life up until this moment. I don’t know why, But please notice, it doesn’t meant I am not a grateful person, it just hmm,, yeah,, aaa,, *I can’t explain for more, it’s tough, could you understand me?  I’m lacking of words. Just Understand!! 

It feels like, I have so many world to live in, which are my real world, my pretend world, my illusion world, my insecure world, and what else? Sooo maannyy. I could be very happy in my real world, live my life like other normal people, laughing with  friends, gossiping, hanging out, yeah like other normal people does, I am totally happy. But what’s going on with my other worlds? In my pretend world I seems like a silly-stupid-fool person who always pretending to be others, I put smile on my face like an angle but in my heart I put the otherwise like a devil, and basically, that’s the hardest one for me to do. In my illusion world, hmm,, nothing special in this world, almost half of people across the globe have their illusion world. It’s easy to join in, all you need is just the internet and social media. So, you’re about to have your illusion world directly. I am being a part of this world just want to see what happened in other people’s worlds (update), that’s it. If there’s any problem popping up, who give the fuck? it’s not real, it just illusion, isn’t it? (Actually I don’t need to tell you how to have an illusion world, you know already, right? Everybody knows it). And how about my insecure world? This is one of the worst. In this world, I feel like a death man, no hope, hopeless, useless, confusing and complaining in whole time, no spirit, no passion, no ambition, no goal, no sedateness, and no future. And worst of the worst is I am often being in this world. It’s really freaking me out all the time. In a day, I spend 5 hours in my real time, 5 hours in my pretend world, 6 hours in my illusion world, and for the rest I spend about 8 in my insecure world. How bad it is

to be continued....
Baca selengkapnya

Wednesday, December 18, 2013

Gue bukan Gue

Gue bukan Gue


Hadeh -,- kayaknya udah lama banget gue gak ngalay dan gak ngeksis di blog. ~it feels like a century, and even more~ Saking lamanya, blog gue udah lumutan, tools-tools di blog gue udah banyak debunya, Home gue udah kaya kapal pecah. Tapi yasudahlah nggak perlu dibahas, toh di dunia nyata kamar gue, hari-hari gue, bahkan hati gue juga kaya gitu kok –udah lumutuan, udah kaya kapal pecah- Xoxo :D  *sedih amat T,T

Nah, sekarang yang mau gue bahas dan yang mau gue curahin di blog ini adalah tentang gue yang dulu, sama gue yang sekarang (FYI, ini perbandingannya saat gue di semester 1,2, dan 3 sama gue yang di semester 4, dan 5). Beda nya apa sih? Nama lo tetep Arif kan? kelamin lo tetep laki-laki kan? lo kuliah tetep di IPB kan? Asal lo dari Sumanik kan? Lo tetep anak laki satu-satu nya di keluarga lo kan?. Iyaa bener, kalo yang itu nggak berubah SAMA SEKALI!!!. Tapi *ada tapinya nih* ada beberapa perubahan yang terjadi dan yang gue rasain sejak gue masuk semester 4 sampai sekarang semester 5, dan sampai detik ini –kalo dalam grammer bahasa inggris, itu namanya “present perfect continuous tense”, kejadian yang sudah terjadi sejak (titiktitik) sampai sekarang dan masih ada efek nya. Jadi kalo kejadian yang gue alamin sekarang di translate in ke bahasa inggris jadinya seperti ini “I’ve been changing since I was in the beginning of the 4th semester and up until right now”-. 

Sebener nya gue sendiri pun juga bingung, kenapa gue berubah, kenapa gue nggak sama kaya gue yang dulu, kenapa GUE BUKAN GUE (???). Satu-satu nya alesan yang gue temuin, yaa mungkin gara-gara efek dari “semester”, kenapa begitu? Karna setiap semester pasti kita dapet mata kuliah yang beda, it’s mean tingkat kesulitan setiap mata kuliah itu beda-beda juga, dan dosen pengajar nya pun beda-beda, and it’s mean lagi, tugas nya pun beda-beda, dan yang terakhir itu berarti kesibukan tiap semester beda-beda. Menurut gue semester sama kesibukan itu berbanding lurus, semakin tinggi semesternya semakin tinggi juga tingkat kesibukannya. *tapi ngga tau bener apa ngga juga sih, soalnya gue belom ngerasain hidup di semester 6, 7, dan 8. Well, let’s see!!!


Opps, tapi gue belom ngasih tau apa aja perubahan yang gue alamin. Okay, let’s break it down *ini dilihat dari beberapa segi* --->

1.     Segi IBADAH
Perubahan mendasar yang gue alamin yaitu dari segi Ibadah, gue ngerasa peningkatan ibadah gue di semester ini menurun (maksudnya apa sih? Udah ningkat, nurun lg, ngaco!!). Yaa maksudnya, di semester ini ibadah gue menurun, seperti : dulu gue yang rajin sholat, sekarang sholat banyak bolong nya. Dulu gue yang abis sholat maghrib baca qur’an, sekarang jarang bet. Bahkan yang lebih parah sense of belonging gue berkurang, dan awareness gue akan betapa butuhnya dan pentingnya gue mengahadap Allah SWT juga berkurang. Ini yang paling gue takutin sebenernya, it’s really freak me out, dude. dunia yang udah semakin panas, tanda-tanda kiamat udah mulai muncul tapi gue malah makin jauh dari Allah gara-gara kesibukan semester dan hal-hal lain. Tapi kalau dipikir-pikir itu tergantung gue nya sih, beberapa temen gue di semester ini kuliahnya lancar ibadahnya juga lancar, well, berarti gue nya yang belom bener. Gue yang mau berubah ke arah yang baik, otherwise ke arah yang buruk, itu tergantung gue. Okesip     
2.    Segi KEBIASAAN
Perubahan yang kedua yang gue rasain itu perubahan kebiasaan gue. Contohnya, yaa ini, gue yang dulu sering banget nyampah di blog, sejak semester 4 dan 5 ini, buka blog pun gue jarang, artinya gue jarang nulis, gue jarang punya waktu untuk ngungkapin isi otak gue kebentuk tulisan. Dan juga, sejak SMA gue suka baca novel, apalagi novel-novel magic-magic, Harry Potter 1-7, twilight, new moon, eclipse, breaking dawn, dan novel-novel motivasi lainya, negeri 5 menara, dan blah blah blah. TAPI, lagi-lagi sejak gue di semester 4 dan 5 gue ngga punya waktu sedetikpun untuk baca novel, dan beberapa minggu yang lalu gue dipinjemin novel trilogy “the Bartimaeus”, buku ke-1 pun sampai hari ini belom gue tamatin, gue baru baca 60 halaman doang. Segitu parahnya -,-. Dan lagi-lagi-lagi-lagi it’s just because kesibukan di semester ini.

3.     Segi SEMANGAT DAN IMPIAN
Perubahan terakhir yang gue rasain yaitu dari segi SEMANGAT DAN IMPIAN gue. Semangat gue memudar, dan gue juga ngga ada ambisi dan passion lagi untuk mengejar impian gue (impian disini maksudnya impian yang mau gue capai saat kuliah, bukan impian untuk masa depan gue). Salah satu contoh memudarnya semangat gue yaitu Semangat ber-Organisasi. Dulu gue yakin banget dengan ikut nya gue dalam suatu organisasi I’ll get ton thousands of experiences that will be able to lead me to the success future. Tapi sekarang semangat gue itu fades away, ilang ntah kemana :3, dan juga semangat gue untuk ngelakuin hal-hal yang gue suka juga ilang L
Impian gue yang ingin gue capai pas kuliah adalah Keluar Negri (go abroad), banyak yang bilang kesempatan emas buat keluar negri itu ya pas kuliah. Karena beasiswa-beasiswa yang menawaran untuk keluar negri banyak ditawarkan di jenjang perkuliahan. Tapi gue punya pengecualian juga, gue ngga mau keluar negri nya ke ASIA, nggak tau kenapa gue ngga minat aj, gue minatnya ke Eropa *terserah ke Negara apa* dan ke Amerika. hehe (sok sok an, ke Negara tetangga aja lo belom pernah, udah sok sok an ke Eropa dan Amerika). Sayangnya, ambisi gue masih kurang buat ngecapai itu semua, dan sekarang gue merasa udah telat banget untuk mencapainya, sekarang udah semester 5 dan sebentar lagi gue sibuk PL dan udah mulai mikirin skripsi juga (yowes, siap-siap kecewa aja impian lo ngga kecapai rif T,T)

Nah, tiga segi perubahan itulah yang gue rasain sejak semester 4 sampai sekarang semester 5. Kalau dipikir-pikir mungkin itu ada benernya juga, perubahan yang gue alamin ini wajar, udah saat nya gue fokus kuliah, tapiii, gue ngga siap aja sama perubahan yang gue rasain ini, itu doang “GUE belom SIAP”, dan gue merasa GUE BUKAN GUE dengan perubahan ini. Yausadahlah, apapun itu gue harus terima,  intinya perubahan itu pasti akan terjadi, ngga mungkin lo bakalan gitu-gitu aja, dan semakin tinggi SEMESTER kuliah lo, semakin tinggi juga tingkat KESIBUKAN lo. So, lo harus siap!!!

Mungkin ini doang coretan sampah yang bisa gue curahin ke blog ini, terlalu panjang juga ngga enak. Semoga lo guys, yang ngga sengaja nyasar ke blog gue ini bisa ngambil hikmahnya. Yaudah itu aja, makasih JJJJJJ
Baca selengkapnya